Semua ide-ide brilian guna kemajuan Indonesia bermuculan. Para orang
pinter di negeri ini sudah mengerahkan segenap kemampuan otaknya agar
terjadi perbaikan. Kini, tinggal kepekaan para wakil-wakil rakyatnya.
Mau segera menggagasnya atau tidak. Dulu di negeri ini armada lautnya
sangat dikagumi dan ditakuti, terutama diwilayah tenggara. Tapi kini
kebesaran nama itu seakan telah terkubur bersama kehebatan para
pendahulunya.
Bagaimana tidak? Bangsa yang pernah berjaya mulai dari zaman prasejarah
dengan anugerah wilayah laut lebih luas ketimbang daratan itu kini hanya
memiliki tiga buah kapal selam. Itu pun kapal-kapal butut dan
kanibalan.
Artinya, kalau kapal satunya sedang beroperasi maka kapal yang lain
harus bertengger di tepi pantai karena mesinnya sedang dipakai untuk
berlayar. Uhh….lucunya negeri ini.
Sungguh sangat kita sesalkan memang. Dulu dijaman Bung Karno (BK) Slogan
“Jalasveva Jayamahe yang artinya Di Laut Kita Jaya” memang benar-benar
terwujud.
Armada
Laut kita seolah menjadi raja laut yang membuat kecil nyali siapa pun
yang mendengarnya. Bahkan Amerika sempat dibuat keder dengan Indonesia
tatkala mengetahui kehebatan kapal induk kita dengan armada
lautnya….(Rasanya negeri ini sangat rindu masa-masa itu!)
Satu lagi. Para pemimpin kita saat ini selain kurang peka juga tidak
lihai dalam berdiplomasi (hehehe…meskipun katanya berpendidikan! mungkin
di otaknya hanya dipakai mikir proyek apa nih yang bisa ngasilin duit).
Beda dengan pemerintahan presiden pertama kita Bung Karno (BK).
Meski beliau seorang insinyur tapi sangat piawai dalam hal diplomasi dan
menjaga harga diri bangasa. Kita ambil contoh pada masa BK, yang
namanya stadion Gelora Bung Karno, Monas, dan masjid istiqlal, itu tanpa
sepeserpun negara ini mengeluarkan duit. Lah kok aneh….terus uang dari
mana?
Masih mau tahu kehebatan BK???
Suatu ketika ada pilot Amerika yang dengan lancang memasuki wilayah
Indonesia tanpa ijin. Walhasil dengan kehebatan para angkatan di negeri
kita ini, itu pilot berhasil ditembak jatuh, namun dengan kondisi pilot
masih hidup. Digelandanglah sang pilot ke Istana negara untuk dimintai
penjelasan/dikorek info-info yang penting.
Berita
tertangkapnya Pilot Amerika itu sampai juga ke telinga John F Kennedy
(Presiden AS waktu itu). Akhirnya dengan sangat si Presiden memohon agar
pilotnya itu dikembalikan.
Apa jawaban BK? “Oh….tidakkkk…..enak saja setelah lancang menjelajah
negeriku dan memata-matainya terus mau aku kembalikkan….ohh tidak
semudah itu Kennedy”. Kennedy dibuat pusing juga oleh BK.
Maka dibuatlah pertemuan khusus dengan BK waktu itu. Karena bila rahasia
yg dibawa oleh pilot itu terbongkar dan terdengar oleh dunia, bisa
habis pula masa depan AS.
Berangkatlah BK Ke AS. Disana BK disambut dengan sambutan yang luar
biasa. Laksana seorang raja BK diajak jalan-jalan keliling kota dan
diperkenalkan dengan wanita-wanita tercantik di AS, diantaranya si
centil sang penggoda “marilyn monroe”.
Dialogpun terjadi. John F. Kennedy masih dengan permintaanya yang sama
agar pilotnya dikembalikan, sementara BK masih enggan kecuali dengan
satu syarat. Apa itu? karena waktu itu Indonesia masih dalam kasus
sengketa Irian Barat dan membutuhkan angkutan khusus untuk memindahkan
pasukan secepatnya, Maka persyaratan BK kepada Kennedy adalah meminta 20
pesawat Hercules sebagai ganti kelancangan pilot AS
itu…Waoww….menakjubkan bukan? Kennedy sungguh tak berkutik. Dengan berat
hati maka disanggupilah permintaan BK. (Barangkali sampai sekarang
masih dipakai tu pesawat Hercules peninggalan BK).
Menarik bukan? Itulah segenap kisah kehebatan BK presiden pertama kita
yang layak diacungi jempol. Meski kita harus tetap sadar yang namanya
pemimpin ya tetap ada sisi kekurangan dan kelebihan…..
Nahh…sekarang coba bandingkan dengan pemimpin kita saat ini. Rakyat
sampai kehabisan kata untuk mengungkap kesusahannya, sementara yang
diatas sana seenak udelnya sendiri menilep uang Negara.
Mungkin karena jenuhnya melihat fenomena-fenomena tersebut, hingga rela
ada yang bakar diri dan menjahit mulutnya di depan gedung DPR. Ya kalau
kejadian ini berjalan hanya setahun atau dua tahun mungkin tak ada efek
samping. Tapi kalau berlangsung lama? maka jangan salahkan kiranya
tragedi 1998 atau tragedy yang dialami Negara Mesir dan Libya akan
terulang kembali di negeri Subur tapi rakyat miskin ini…
Judul : Konon Bung Karno Pernah Membuat USA Takberkutik/ Mati Kutu
Deskripsi : Semua ide-ide brilian guna kemajuan Indonesia bermuculan. Para orang pinter di negeri ini sudah mengerahkan segenap kemampuan otaknya ag...