Solopos.com, SOLO – Sebagian besar orang menganggap tikus
sebagai hama. Karena diyakini sebagai penyebab berbagai macam penyakit,
berbagai cara dilakukan untuk memberantasnya, mulai dari memasang
perangkap hingga membubuhkan racun. Namun, di Rajashtan, India yang
terjadi justru sebaliknya, warga merawat dan menyembah binatang pengerat
itu.
Dilansir
Daily Mail, Senin (24/2/2014), kuil bernama Karni
Mata itu dihuni oleh lebih dari 20.000 tikus yang dilindungi, diberi
makan dan disembah oleh masyarakat sekitar. Mereka bahkan membangun
sebuah jaring besar untuk melindungi tikus-tikus tersebut dari bahaya
predator yang mengacam kelangsungan hidup mereka.
Selah seorang pengunjung Kui Karni Mata Surender Sharma mengatakan
walaupun orang biasa menganggap tikus adalah hewan yang merugikan, namun
hingga kini belum ada keluhan dari masyarakat sekitar kuil mengenai hal
itu. Walaupun hidup mereka dekat dengan tikus, namun tidak pernah
terjadi wabah penyakit tertentu yang disebabkan oleh tikus-tikus
tersebut.
“Tidak ada riwayat wabah di daerah ini, meskipun tikus-tikus ini
telah menghuni selama bertahun-tahun. Orang-orang datang ke sini untuk
menyembah tikus sebagai dewa,” ujar Surender.
Seorang anak memperhatikan tikus-tikus yang tengah minum susu di Kuil Karni Mata (Dailymail.co.uk)
Warga yang datang ke kuil itu bahkan secara khusus memberi makan
tikus-tikus tersebut. Terlihat beberapa mangkuk susu dan biji-bijian
yang disajikan dari masyarakat sebagai makanan dan minuman bagi
tikus-tikus tersebut. Pemandangan lainnya adalah anak-anak yang terlihat
bermain di daerah kuil tersebut tanpa rasa takut terkena bahaya
penyakit.
Beberapa pengunjung sering kali memberikan permen yang mereka miliki
untuk dimakan tikus-tikus tersebut. Sisa makanan yang tidak habis juga
dianggap membawa berkah sehingga mereka tanpa ragu memakan makanan sisa
tikus tersebut.
Pendeta di kuil tersebut mengimbau pengunjung berhati-hati ketika
berada di dalam lokasi candi agar tak menginjak tikus tersebut. Menurut
aturan kuil, menginjak secara sengaja tikus tersebut hingga mati adalah
dosa. Pelaku harus membeli patung tikus emas atau perak dan
menempatkannya di dalam kuil sebagai penebusan dosa.
Judul : Di Karni Mata Tikus Dipelihara dan Disembah
Deskripsi : Solopos.com, SOLO – Sebagian besar orang menganggap tikus sebagai hama. Karena diyakini sebagai penyebab berbagai m...