Karimun, Tribun - Tiga rekaman video mesum sepasang pelajar sekolah
menengah atas beredar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dalam
beberapa hari terakhir. Video mesum itu beredar dari handphone ke
handphone. Pelaku perempuan berasal dari sebuah SMU negeri ternama di
Karimun. Sementara pelaku pria dari SMK negeri di kota tersebut. Rekaman
video yang sangat vulgar itu membuat sebagian masyarakat Karimun gempar
dan sangat terkejut.
Berdasarkan penelusuran Tribun, kedua pelajar ini berdomisili di
Karimun. Pelajar laki-laki tinggal seputaran Sei Lakam, sedangkan
pelajar wanita tinggal di Tebing. Namun kedua pelajar tersebut belum
bisa ditemui.
Dalam tiga rekaman video mesum tersebut, seorang pria dan wanita yang
berusia sekitar 18 tahun dan 17 tahun, tengah beradegan panas di atas
ranjang sebuah kamar yang diduga kamar hotel. Adegan mesum tersebut
layaknya film panas alias blue film.
Dalam adegan video mesum tersebut, kedua pelajar yang namanya
dirahasiakan itu terlibat percakapan mesra. "Udah honey. Udah
di-ceklekin pintunya,"ujar wanita tersebut. Terdengar lagi percakapan
berikutnya. "Papa jelek, papa bodoh," ujar wanita dalam rekaman tersebut
pada pasangannya dengan suara mesra dan terdengar serak-serak basah.
Wanita ini tampak meyakinkan pasangannya bahwa pintu kamar telah
terkunci rapat. Diduga pasangan itu melakukan hal itu di dalam kamar
sebuah hotel di Tanjungbalai Karimun. Adegan berikutnya, kedua siswa
tersebut melakukan adegan layaknya pasangan suami istri. Durasi video
mesum pertama berkisar 1:37 detik. Video tersebut dikasih judul Ma2
Jelex Pa2 Bodoh.
Sambungan video mesum itu berjudul Rien Gle dan berikutnya Rien Gle 2.
Durasinya yang kedua 1:14 detik dan ketiga berdurasi 1:17 detik. Video
mesum diduga diambil dengan menggunakan kamera handphone. Tampak si pria
lebih banyak mengambil adegan tersebut dengan kamera di tangan. Mereka
saling melihat ke arah kamera. Kemudian keduanya juga tak lupa merekam
adegan layaknya suami istri tersebut.
Peredaran video mesum itu tampaknya masih terbatas. Belum banyak
masyarakat di Karimun mengantongi video tersebut. Kendati demikian,
sejumlah warga yang dimintai komentar, ada menyatakan sangat menyesali.
Namun ada yang tidak mau tahu. "Kok pelajar bisa kayak gitu ya,"ungkap
Santi, seorang warga Karimun. "Tapi sekarang ini di kalangan pelajar pun
tampaknya sudah tak asing lagi free sex," imbuh yang lainnya.
Dipecat sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karimun, Harris
Fadillah mengaku sangat terkejut dengan kejadian yang telah mencoreng
nama baik sekolah dan dunia pendidikan, khususnya di Karimun.
"Saya sangat terkejut. Kita langsung mengadakan rapat dan memutuskan
keduanya dipecat atau dikeluarkan dari sekolah masing-masing karena
telah merusak nama baik sekolah dan dunia pendidikan," tegas Harris.
Harris mengungkapkan, setelah mengetahui beredarnya kasus video mesum
antara dua pelajar berlainan jenis itu, pihak sekolah masing-masing
orangtua pelaku serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Karimun langsung melakukan rapat khusus. Mereka membahas nasib kedua
pelajar yang masih tergolong anak baru gede tersebut.
Atas keputusan bersama, termasuk orangtua siswa, akhirnya setuju kedua
pelajar tersebut dipecat dari sekolah mereka masing-masing. "Dengan
alasan amoral, keduanya kita pecat. Kesalahan ini sangat fatal dan tidak
bisa ditolerir lagi," tegas Harris.
Begitu juga dengan tanggapan Kepala Sekolah SMKN di Karimun, Dali
mengatakan, saat kejadian ia tengah berada di Jakarta. Ia juga mengaku
cukup terkejut dengan kasus yang menimpa siswanya tersebut. Namun
demikian, Dali menjelaskan, siswanya tersebut memang di kalangan
pengajar SMKN Karimun dikenal cukup bandel. Siswa itu juga tidak naik
kelas pada tahun sebelumnya.
"Memang ada. Kita dari pihak sekolah sudah memberhentikan (pelakunya).
Perbuatan ini memang tidak bisa ditoleransi lagi," tegas Dali yang
menganggap perbuatan siswanya telah mencoreng nama baik sekolah dan
dunia pendidikan.(zur)
Judul : Video Syur sepasang remaja Hebohkan Karimun
Deskripsi : Karimun, Tribun - Tiga rekaman video mesum sepasang pelajar sekolah menengah atas beredar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dalam be...